JurnalPatroliNews – AS – Keraguan atas pencalonan Joe Biden semakin menguat setelah mantan Presiden AS Barack Obama turut menyuarakan hal serupa.
Menurut laporan The Washington Post pada Jumat (19/7), Obama telah bertemu dengan Biden dan memperingatkannya tentang kemungkinan kekalahan Demokrat jika Biden tetap maju.
Obama menegaskan bahwa peluang untuk menang melawan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, semakin tipis dan ini bisa berdampak pada pemilihan anggota Kongres dan Senator lainnya.
“Laporan tersebut mengungkapkan bahwa peluang Presiden Biden untuk menang telah menyusut dan ia perlu mempertimbangkan kelayakan pencalonannya dengan serius,” demikian bunyi laporan tersebut.
Dalam pembicaraan dengan Biden, Obama menyoroti penurunan popularitas Biden dalam jajak pendapat dibandingkan Trump. Selain itu, para donatur juga mulai menjauh dari Biden.
Namun, tim kampanye Biden dengan tegas membantah bahwa Biden akan mundur dari pencalonan atau mempersiapkan transisi untuk Wakil Presiden Kamala Harris.
“Dia (Biden) akan tetap dalam persaingan ini. Saya berbicara dengan presiden setiap hari,” kata Wakil Manajer kampanye Biden-Harris, Quentin Fulks.
Selain Obama, beberapa pemimpin senior Partai Demokrat, baik secara formal maupun informal, juga menyampaikan desakan yang sama kepada Biden.
Seruan tersebut muncul setelah penampilan Biden yang kurang baik dalam debat pertama melawan Trump pada 27 Juni lalu. Ia beberapa kali tergagap dan mengulang kata-kata, yang semakin menimbulkan keraguan di kalangan pendukungnya.
Pria berusia 81 tahun itu pada Rabu (17/7) dinyatakan positif Covid-19, yang mengakibatkan seluruh agenda kampanyenya ditunda dan dirinya harus mengisolasi diri di rumahnya di Delaware.
Sementara itu, popularitas Donald Trump semakin meningkat setelah insiden penembakan yang melukai telinga kanannya di Pennsylvania pada Sabtu lalu (13/7).
Komentar