Jurnalpatrolinews – Aleppo : Sel ISIS masih banyak dan telah aktif secara luas, bergerak “dengan nyaman” di daerah di bawah kendali Pasukan Demokratik Suriah dan Administrasi Otonomi, meluncurkan berbagai serangan setiap hari, sebagai bagian dari kebangkitan ISIS di Suriah. Terlepas dari kampanye keamanan oleh SDF dan Koalisi Internasional serta penangkapan puluhan orang karena “tergabung dalam ISIS”, sel-sel ini melanjutkan serangan mereka dan berusaha untuk memperluas cakupan operasi mereka.Â
Niat dan upaya semacam itu telah tercermin dalam serangan hari ini di pos pemeriksaan Asayish di Al-Raqqah barat, yang telah dilaporkan oleh Observatorium Suriah.
Dalam konteks ini, sumber SOHR berhasil mendokumentasikan lebih dari 22 serangan oleh sel ISIS di wilayah yang dikuasai SDF di Deir Ezzor, Al-Hasakah, Aleppo dan Al-Raqqah hanya dalam satu minggu, sejak awal Februari 2021.
Serangan-serangan ini, termasuk serangan bersenjata dan ledakan, merenggut nyawa enam orang sebagai berikut: dua warga sipil dan empat anggota SDF dan Pasukan Asayish. Serangan ini juga menyebabkan 11 orang, warga sipil dan kombatan, terluka, beberapa terluka parah.
Karena kematian harian dicatat dan diperbarui secara teratur, jumlah orang yang terbunuh di daerah-daerah dalam empat provinsi Aleppo, Deir Ezzor, Al-Raqqah dan Al-Hasakah, di samping daerah yang dikuasai SDF di Manbij di utara- timur Aleppo meningkat menjadi 665 pejuang, warga sipil, pekerja minyak, dan pejabat di partai layanan.
Observatorium Suriah mendokumentasikan pembunuhan 240 warga sipil termasuk 17 anak-anak dan 12 wanita oleh sel-sel bersenjata di pedesaan timur Deir Ezzor, pedesaan al-Hasakah, kota dan pedesaan al-Raqqah, dan daerah Manbij. Selain itu, 420 pejuang SDF, termasuk para pemimpin lokal, dibunuh di wilayah yang sama.
Juga, empat anggota Koalisi Internasional tewas. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga mendokumentasikan puluhan cedera akibat pembunuhan ini.
Komentar