Jurnalpatrolinews – Moskow : Rusia dapat menyerang Ukraina untuk menegakkan perdamaian kapan saja. Pemimpin redaksi majalah Pertahanan Nasional, ilmuwan politik, pakar militer Igor Korotchenko mengatakan tentang hal ini dalam sebuah wawancara dengan Pravda.ru, informasi dan publikasi berita monavista.ru melaporkan.
Menurut ahli, Ukraina sedang mengerjakan skenario serangan terhadap Donbass, ini ditunjukkan oleh data langsung, tidak langsung, dan intelijen. Kata-kata yang disuarakan secara terbuka dari politisi Ukraina, termasuk sekretaris pers Presiden Ukraina, tentang dugaan kurangnya rencana untuk menyerang Donbass hanyalah taktik taktis.
Jelas tidak ada yang menginginkan perang dengan Ukraina, terutama karena tidak ada yang menginginkan perang nuklir dengan Amerika Serikat. Namun, serangan tentara Ukraina di Donbass adalah “garis merah” setelah perang skala besar akan dimulai.
Tidak diragukan lagi, semua skenario untuk perkembangan peristiwa dan kemungkinan kerusakan perlu dihitung.
“Tentu saja, kami perlu menganalisis kemungkinan konsekuensi politik dan militer. Tetapi kami juga perlu membuat Amerika mengerti: jangan menyodok di sini, jika tidak, hal-hal akan berakhir dalam skenario yang tidak dapat diperbaiki,” kata Korotchenko.Â
(***/. dd – mnvst)Â
Komentar