Pangkalan Militer AS di Irak Jadi Target Serangan Drone


JurnalPatroliNews – Irak – Dua drone melancarkan serangan terhadap pangkalan militer di Irak yang menampung pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan yang dipicu oleh konflik di Gaza, Palestina, antara Israel dan Hamas yang didukung Iran.

“Pada Selasa malam, dua drone menyerang pangkalan Ain al-Assad di provinsi Anbar,” ujar seorang pejabat polisi yang tidak ingin disebutkan namanya karena tidak memiliki wewenang untuk berbicara kepada media, seperti yang dilaporkan AFP pada Rabu (17/7/2024).

“Satu drone berhasil ditembak jatuh di luar pangkalan oleh sistem pertahanan, sementara drone kedua meledak di dalam pangkalan tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan,” tambahnya.

Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Iran di Irak sebagian besar telah menghentikan serangan terhadap pasukan AS dalam beberapa bulan terakhir.

Ancaman tetap ada, terutama dengan kekhawatiran konflik baru antara Israel dan Hizbullah di Lebanon. Ketegangan meningkat seiring serangan Israel yang terus berlangsung di Gaza.

Seorang pejabat senior keamanan di Baghdad mengkonfirmasi serangan tersebut dan menyatakan keyakinannya bahwa serangan itu bertujuan untuk “mempermalukan” pemerintah Irak dan menekan koalisi internasional agar meninggalkan Irak, yang merupakan tuntutan lama dari kelompok-kelompok yang didukung Iran.

AS memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak dan 900 di Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional yang dikerahkan atas permintaan pemerintah Irak pada tahun 2014 untuk melawan ISIS, yang saat itu menguasai sebagian besar wilayah Irak dan negara tetangga Suriah.

Komentar