JurnalPatroliNews – Jakarta – Beberapa pejabat Israel mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa negara tersebut mungkin telah mencapai sasaran yang ditetapkan di Gaza dan Lebanon, meskipun serangan terus berlangsung untuk mengalahkan milisi Hamas di Gaza dan kelompok bersenjata Hizbullah di Lebanon.
Dalam keterangan yang dikutip CNN International, Kepala Staf Umum Israel, Herzi Halevi, mengatakan bahwa pihaknya semakin dekat dengan apa yang disebut sebagai ‘capaian’, apalagi kalau terkait dengan serangan di Lebanon.
“Di utara, kita bisa mendekati kesimpulan yang jelas,” ujar Halevi merujuk pada konflik melawan Hizbullah.
“Di Gaza, jika kita dapat menghilangkan komandan Brigade Gaza Utara, itu akan menjadi kemunduran besar bagi mereka. Saya tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi besok, tetapi tekanan yang ada membawa kita lebih dekat kepada pencapaian lebih lanjut.”
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berulang kali menjanjikan ‘kemenangan total’ dalam konflik ini. Namun, Menteri Pertahanan dan rival politiknya, Yoav Gallant, telah menyuarakan keraguan terhadap tujuan tersebut.
Pada bulan Agustus, Gallant menyatakan dalam rapat tertutup bahwa konsep ‘kemenangan total’ di Gaza adalah ‘tidak realistis’.
Ia menekankan bahwa Israel perlu fokus pada pembebasan sandera yang masih ditahan, menghilangkan ancaman militer dari Hamas, dan mendorong pembentukan pemerintahan sipil, yang menurutnya jauh dari tujuan maksimalis untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas.
“Situasi saat ini di mana kita beroperasi, tanpa kompas yang valid dan tanpa tujuan perang yang diperbarui, melemahkan manajemen kampanye dan keputusan kabinet,” tulis Gallant, menurut Channel 13 Israel, afiliasi CNN.
Komentar