Para Pemimpin Dunia Kecam Percobaan Pembunuhan Trump

JurnalPatroliNewsPennsylvaniaBerbagai pemimpin dunia menyampaikan kecaman mereka terhadap percobaan pembunuhan yang dialami Donald Trump oleh seorang pria bersenjata saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang baru saja bertemu dengan Trump, menyatakan solidaritasnya dengan mengatakan, “Pikiran dan doa saya bersama Presiden @realDonaldTrump di saat-saat kelam ini,” di platform X.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya Sara mengungkapkan keterkejutan mereka terhadap insiden tersebut melalui unggahan di X. “Kami terkejut dengan serangan yang menargetkan Presiden Trump dan berdoa untuk keselamatan dan kesembuhannya,” cuit Netanyahu.

Penembakan yang menewaskan satu penonton dan melukai dua lainnya hingga kritis ini sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan. Pelaku, Thomas Matthew Crooks yang berusia 20 tahun, ditembak mati di lokasi kejadian.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga menyatakan keterkejutannya atas insiden yang menimpa Trump. “Kekerasan politik dalam bentuk apa pun tidak memiliki tempat di masyarakat kita dan pikiran saya tertuju pada semua korban serangan ini,” kata Starmer dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengungkapkan keprihatinannya. “Kekerasan politik tidak pernah dapat diterima. Pikiran saya tertuju pada mantan Presiden Trump, mereka yang hadir dalam acara tersebut, dan seluruh warga Amerika,” ujar Trudeau.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyampaikan solidaritasnya untuk Trump dan mendesak agar kebencian di Pemilu AS dapat diredam. “Harapan terbaik saya agar Trump pulih secepatnya dan pemilu dalam beberapa bulan mendatang dapat berjalan damai,” ujarnya.

Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri UE, mengutuk serangan yang jelas-jelas melukai salah satu kandidat sah presiden AS. “Sekali lagi, kita menyaksikan tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima terhadap perwakilan politik,” tulisnya di X.

Presiden Argentina Javier Milei menyalahkan kelompok kiri atas penembakan tersebut dan berharap Trump segera pulih serta pemilu AS mendatang akan diselenggarakan secara adil, damai, dan demokratis.

Komentar