JurnalPatroliNews – Khan Younis – Setelah lebih dari seminggu melancarkan serangan hebat di kota Khan Younis, Gaza Selatan, Pasukan Angkatan Darat Israel (IDF) akhirnya meninggalkan wilayah tersebut pada Selasa (30/7).
Ribuan warga Gaza yang sebelumnya berlindung kembali berbondong-bondong ke lokasi serangan. Tanpa alas kaki, mereka memeriksa rumah-rumah yang hancur dan mengumpulkan barang-barang yang masih tersisa.
Sementara itu, petugas penyelamat Palestina dan warga sipil mengumpulkan jenazah-jenazah yang berserakan di jalan-jalan zona pertempuran yang ditinggalkan.
Selama delapan hari serangan di Khan Yunis, 255 warga Palestina tewas dan lebih dari 300 lainnya terluka.
Jenazah-jenazah dibawa dengan menggunakan karpet dan terpal seadanya menuju kamar mayat menggunakan mobil dan gerobak derek.
“Lebih dari 300 rumah terkena serangan Israel selama operasi tersebut, setidaknya 30 di antaranya masih berpenghuni saat serangan terjadi,” demikian laporan yang dimuat Middle East Monitor.
Saksi mata menyatakan pasukan militer Israel juga menghancurkan pemakaman utama di Bani Suhaila.
“Saya kembali dan saya percaya pada Tuhan. Saya tidak tahu apakah kami akan hidup atau mati, tapi ini semua demi tanah air,” kata Etimad Al-Masri, yang berjalan setidaknya lima kilometer untuk kembali ke rumahnya.
Komentar