Jurnalpatrolinews – Beirut : Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah berlindung di tengah kekhawatiran bahwa dia mungkin akan menjadi target AS-Israel berikutnya, menurut laporan televisi Israel pada hari Minggu.
Channel 13 melaporkan bahwa Nasrallah tetap diam dan membatalkan “gerakan” apa pun, menyusul pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran pada hari Jumat dalam serangan yang dikaitkan dengan Israel.
Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon telah dianggap menjadi target Israel selama bertahun-tahun, dan beberapa pejabat mengejeknya karena tinggal di “bunker” dan hanya membuat penampilan publik yang sangat jarang.
Serangan seperti itu oleh Israel kemungkinan besar akan mengobarkan api di wilayah tersebut.
Komentar