Penembakan Orange County, WNI Dipastikan Tak Jadi Korban

JurnalPatroliNews – Los Angeles, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles memastikan bahwa warga Indonesia tidak ada yang menjadi korban insiden penembakan di Orange County, Los Angeles, Rabu (31/3) waktu setempat.

“Lokasi kejadian berjarak sekitar 50 kilo meter arah tenggara kota Los Angeles. Tidak terdapat WNI yang menjadi korban,” tulis pernyataan KJRI Los Angeles, Jumat (2/4).

Pihak KJRI Los Angeles menyebut, ada 400 masyarakat atau diaspora Indonesia yang bermukim di kawasan Orange County. Pihak KJRI berkata terus berkomunikasi dengan WNI di kawasan penembakan.

Jumlah korban dari penembakan itu diketahui masih empat orang. Termasuk seorang anak dilaporkan tewas dalam penembakan di gedung perkantoran California Selatan.

Kekerasan di kota Orange, tenggara Los Angeles, merupakan penembakan massal ketiga di Amerika Serikat dalam waktu kurang dari tiga minggu.

Letnan Polisi Oranye California Jennifer Amat menyampaikan, ketika polisi tiba di bangunan dua lantai itu sekitar pukul 17.30 waktu setempat, tembakan dilepaskan.

Sementara laporan Channel News Asia, Kamis (1/4) menyatakan, petugas melepaskan tembakan dan tersangka dibawa ke rumah sakit. Tidak jelas apakah tersangka menderita luka yang ditimbulkan sendiri atau ditembak oleh polisi.

Polisi tidak memberikan rincian tentang para korban selain mengatakan satu orang korban adalah anak-anak dan seorang wanita terluka parah.

Dalam sebuah tweet, Gubernur California Gavin Newsom menyebut pembunuhan itu “mengerikan dan memilukan”.

“Hati kami bersama keluarga yang terkena dampak tragedi mengerikan malam ini,” ucapnya.

 

(askara)

Komentar