Peningkatan Minat Bahasa Mandarin di Arab Saudi, Pemerintah Rekrut 800 Guru Baru

JurnalPatroliNews – Jakarta – Arab Saudi tengah bersiap merekrut sebanyak 800 guru bahasa Mandarin untuk memenuhi meningkatnya minat belajar bahasa tersebut di kalangan masyarakat. Langkah ini mencerminkan hubungan budaya dan pendidikan yang semakin erat antara Arab Saudi dan China.

Menurut laporan dari kantor berita Xinhua pada Sabtu, 16 November 2024, rencana ini muncul setelah keberhasilan penempatan 175 guru bahasa Mandarin awal tahun ini. Perekrutan tersebut merupakan hasil kesepakatan bilateral yang dicapai pada 2023, dengan tujuan memperkuat kerja sama di bidang pendidikan bahasa.

Untuk mendukung pelaksanaan inisiatif ini, Kementerian Pendidikan Arab Saudi bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Kerja Sama Bahasa China meluncurkan program pelatihan guru. Program tersebut dilaksanakan di Universitas Tianjin, China, dengan fokus pada peningkatan kompetensi pengajaran bahasa Mandarin.

Pelatihan ini dirancang untuk memastikan para pendidik siap menghadapi permintaan tinggi di sekolah-sekolah Saudi. Selain itu, upaya ini juga bertujuan memperkokoh hubungan budaya dan ekonomi antara kedua negara melalui pendidikan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari visi strategis Arab Saudi untuk meningkatkan keterampilan linguistik masyarakatnya, sekaligus menjadikan bahasa Mandarin sebagai jembatan penting dalam kerja sama internasional, khususnya dengan China.

Komentar