JurnalPatroliNews – AS – Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengadakan percakapan telepon untuk menggarisbawahi kembali komitmen bersama dalam memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang.
Kementerian Luar Negeri India mengonfirmasi hal ini dalam pernyataan resmi pada Kamis, 7 November 2024.
Dalam percakapan yang berlangsung sehari sebelumnya,Narendra Modi menyampaikan selamat kepada Trump atas kemenangan besar dalam pemilihan dan menyebutnya sebagai “cerminan kepercayaan rakyat Amerika” pada kepemimpinannya.
Modi juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Partai Republik dalam pemilu Kongres.
“Mereka menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerja sama guna lebih memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor teknologi, pertahanan, energi, antariksa, dan beberapa sektor lainnya,” kata pernyataan itu.
Hubungan ini diharapkan mendatangkan manfaat bagi rakyat kedua negara serta mendorong perdamaian dan stabilitas global.
Melalui unggahan di media sosial X pada Rabu malam, Modi menyebut percakapan itu sebagai diskusi yang “hebat” dengan “sahabatnya” Trump.
Kementerian Luar Negeri India juga menyinggung beberapa momen penting dalam kerja sama kedua negara selama kepemimpinan Trump, seperti acara ‘Howdy Modi’ di Houston pada 2019 dan ‘Namaste Trump’ di Ahmedabad pada 2020.
Trump, yang berusia 78 tahun, baru-baru ini memenangkan pemilu sebagai Presiden AS ke-47 setelah mengalahkan Kamala Harris dari Partai Demokrat.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat pada 2016, menandai kebangkitannya kembali dalam politik AS.
Komentar