JurnalPatroliNews – AS – Insiden penembakan terjadi di Pennsylvania saat kampanye mantan Presiden Donald Trump, mengakibatkan satu peserta kampanye tewas dan dua lainnya dalam kondisi kritis. Meskipun Trump sendiri menjadi sasaran, peserta rapat umum Partai Republik yang turut menjadi korban.
Menurut Anthony Guglielmi, kepala komunikasi Dinas Rahasia AS, penembak berhasil diatasi setelah melepaskan beberapa tembakan dari posisi tinggi di luar area kampanye. “Penembaknya juga telah meninggal,” ujarnya, dikutip dari CNN International pada Minggu (14/7).
Selama percobaan pembunuhan tersebut, Trump terjatuh dan mengalami luka di wajah. Petugas keamanan segera mengevakuasinya dengan cepat dari tempat kejadian, di mana Trump terlihat berteriak dan mengepalkan tangan ke arah massa.
Untungnya, Trump selamat dari insiden ini. Presiden Joe Biden menyampaikan rasa syukurnya melalui media sosial Instagram. “Saya telah diberi pengarahan tentang penembakan di rapat umum Donald Trump di Pennsylvania. Saya bersyukur mendengar bahwa dia selamat dan baik-baik saja,” tulis Biden pada Minggu (14/7).
Biden juga mendoakan keselamatan Trump dan keluarganya, serta semua orang yang hadir di rapat umum tersebut, sambil menunggu informasi lebih lanjut. “Saya berdoa untuknya dan keluarganya. Jill dan saya berterima kasih kepada Secret Service yang telah membawanya ke tempat yang aman,” ungkap Biden.
Biden menekankan bahwa kekerasan semacam ini tidak memiliki tempat di Amerika. “Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya,” tutupnya.
Komentar