JurnalPatroliNews – ABU DHABI, – Untuk pertama kalinya Israel mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA). Naftali Bennett, Perdana Menteri (PM)Israel, menyerukan untuk memperdalam hubungan antara Israel- UEA. Seruan disampaikan pada Senin (13/12), dalam kunjungan pertama kali ke negara itu sebagai seorang Pemimpin Negara Yahudi.
Bennett dijadwalkan bertemu dengan pemimpin de facto UEA Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, yang dikenal sebagai MBZ. Hari ini untuk pertemuan satu lawan satu, diikuti dengan pertemuan dan makan siang dengan Penasihat mereka.
“Pesan yang ingin saya sampaikan kepada para Pemimpin UEA dan warga UEA adalah bahwa kemitraan timbal balik dan persahabatan ini wajar,” ujar Bennett kepada media pemerintah UEA, WAM.
“Kami adalah tetangga dan sepupu. Kami adalah cucu Nabi Ibrahim,” lanjut Bennett yang dilansir Jerusalem Post.
Ia menyebut hubungan antar Negara sebagai “Harta berharga bagi kami dan seluruh kawasan” dan Negara-negara tersebut bekerja lebih baik untuk memastikan masa depan yang lebih baik.
PM Israel itu juga menyebut kerja sama dalam Perdagangan, Penelitian dan Pengembangan, keamanan Siber, Kesehatan, Pendidikan, Penerbangan dan lain-lain sebagai cara dimana hubungan telah berkembang secara Positif.
“Saya berharap hubungan kita tetap baik, terutama di bidang Ekonomi. Menurut saya, kerja sama di bidang Kesehatan dan Ketahanan Pangan akan menjadi bagian utama dari Gotong royong,”
Bennett pun akan bertemu dengan Dr Sultan Al Jaber, Menteri Perindustrian dan Teknologi Canggih UEA dan Noura Al Kaabi, Menteri Kebudayaan pada hari Senin, serta kemungkinan pertemuan dengan Khaldoon al Mubarak, CEO Perusahaan Investasi Mubadala.
Komentar