Perkembangan Terbaru Konflik Gaza: Permintaan Maaf Israel hingga Penjelasan Hamas

4. Buldoser Mulai Masuki Gaza

Saluran berita Palestina, Al Quds Today, merilis rekaman video yang menunjukkan buldoser bergerak melalui jalanan Gaza. Laporan menyebutkan bahwa kendaraan-kendaraan ini memasuki Gaza melalui perbatasan Rafah dan sedang menuju ke utara wilayah tersebut.

Hamas sebelumnya mendesak tekanan internasional agar Israel mengizinkan masuknya alat berat untuk membersihkan puing-puing akibat perang. Meski kesepakatan gencatan senjata mencantumkan izin untuk 500 alat berat, Israel sejauh ini hanya mengizinkan enam buldoser masuk ke Gaza.

5. Israel Tingkatkan Serangan di Tepi Barat

Militer Israel terus melancarkan operasi besar-besaran di Tepi Barat, terutama di kota Jenin, Tulkarem, dan kamp pengungsi Nur Shams. Serangan yang telah berlangsung selama lebih dari sebulan ini menyebabkan ribuan warga Palestina mengungsi.

Media Palestina, Wafa, melaporkan bahwa serangan di Jenin telah berlangsung selama 31 hari dan menyebabkan 26 warga Palestina tewas. Di Tulkarem, operasi militer berlangsung selama 25 hari, sementara di Nur Shams sudah memasuki hari ke-12.

Selain mengerahkan ratusan tentara, Israel juga menggunakan buldoser untuk menghancurkan rumah-rumah warga serta merusak infrastruktur penting, termasuk jaringan air dan listrik. Kemarin, pasukan Israel dilaporkan menewaskan tiga warga Palestina dalam serangan terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Far’a.

Kesimpulan

Ketegangan di Gaza dan Tepi Barat masih terus meningkat, meskipun ada upaya gencatan senjata dan negosiasi terkait para tawanan. Di sisi lain, dinamika politik internasional juga berperan dalam menentukan arah konflik ini ke depan.

Komentar