Jurnalpatrolinews – Damaskus : Serangan Israel di Suriah menewaskan 10 pejuang pada hari Rabu, termasuk tiga perwira pertahanan udara Suriah dan tujuh pejuang asing sekutu, kata pengawas perang yang berbasis di Inggris dalam jumlah korban baru.
Orang asing itu termasuk lima pejuang yang “kemungkinan besar orang Iran dan termasuk dalam pasukan Quds,” serta dua pejuang pro-Iran dengan kewarganegaraan yang belum ditentukan, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Serangan itu menargetkan dua posisi pertahanan udara, dekat bandara Damaskus dan di barat daya ibu kota, kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.
Target lainnya termasuk posisi dan depot amunisi yang digunakan oleh pejuang pro-Iran di selatan Damaskus termasuk di dekat Sayyeda Zeinab dan Kisweh, katanya.
Militer Israel mengatakan melakukan serangan pagi hari sebagai pembalasan setelah menemukan alat peledak di dekat salah satu pangkalannya di bagian Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada hari Selasa.
Kantor berita negara Suriah SANA mengatakan serangan itu menewaskan tiga tentaranya dan melukai lainnya.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara dan rudal di Suriah sejak perang saudara meletus pada 2011, menargetkan pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon serta pasukan pemerintah.
Komentar