Jurnalpatrolinews – Erbil : Jet tempur Turki melanjutkan pemboman di daerah Bradost di provinsi Erbil Wilayah Kurdistan pada Kamis pagi setelah periode yang relatif tenang di daerah tersebut, tidak menyebabkan korban sipil, sumber mengatakan kepada Kurdistan 24.
Serangan udara, yang terjadi sekitar pukul 10:36 pagi pada hari Kamis, terjadi setelah periode yang relatif tenang tidak ada serangan udara, Ishan Chalabi, walikota Sidakan, mengatakan kepada Kurdistan 24.
Daerah pedesaan Bradost, yaitu Sneen dan Berkim, dilanda serangan udara tersebut, tambah Chalabi.
Serangan tersebut, menurut sumber tersebut, tidak menimbulkan korban sipil. Namun, itu dekat dengan petani dan pengembara di daerah itu, kata walikota.
Serangan udara dan pemboman Turki di daerah perbatasan Wilayah Kurdistan sering terjadi, karena Ankara mengklaim mereka ditujukan untuk menargetkan saingannya selama 30 tahun, Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Dalam kampanye militer lintas batas terbaru  , yang disebut operasi Claw-Tiger dan Claw-Eagle, pasukan Turki telah membunuh beberapa warga sipil, di tengah bentrokan yang sedang berlangsung antara tentara Turki dan PKK, yang bermarkas di pegunungan Qandil di kawasan itu.
Bentrokan yang sering terjadi antara PKK dan pasukan Turki bukannya tanpa korban sipil.
Pada akhir Juli, serangan udara Turki di bagian pedesaan di provinsi Duhok Wilayah Kurdistan menewaskan sedikitnya dua warga sipil.
Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) mengutuk serangan tersebut dan menuntut Turki dan PKK mundur dari wilayah otonom dan melakukan perlawanan di tempat lain.
Komentar