Peternak Terancam Bangkrut, Bulgaria Minta Komisi Eropa Hentikan Impor Telur Ayam dari Ukraina

JurnalPatroliNews – Bulgaria – Bulgaria meminta Komisi Eropa segera mengambil tindakan untuk menghentikan impor telur ayam asal Ukraina yang dianggap merusak stabilitas pasar dalam negeri.

Permintaan ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Bulgaria, Georgi Tahov, dalam pertemuan Dewan Pertanian dan Perikanan Uni Eropa yang berlangsung di Brussels baru-baru ini.

Tahov menjelaskan bahwa produksi telur domestik Bulgaria mengalami tekanan besar akibat membanjirnya telur ayam impor dari Ukraina, yang dijual dengan harga hingga 30 persen lebih murah dibandingkan telur lokal.

Berdasarkan data, lebih dari 2.600 ton telur telah diekspor dari Ukraina ke Bulgaria selama paruh pertama tahun 2024, jumlah ini lima kali lipat lebih besar dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Situasi ini, menurut Tahov, telah memicu tekanan pada harga di pasar lokal dan mengakibatkan banyak peternakan unggas Bulgaria berada di ambang kebangkrutan.

“Kami sangat mendukung rakyat Ukraina, tetapi hal ini tidak boleh merugikan peternak kami dan mengancam kelangsungan hidup mereka,” kata Tahov, seperti dilansir dari DT pada Rabu, 25 September.

Lebih lanjut, Tahov memperingatkan bahwa jika kekhawatiran Bulgaria tidak segera ditanggapi oleh Komisi Eropa, negaranya siap mempertimbangkan langkah-langkah perlindungan untuk membatasi perdagangan dengan Ukraina.

Komentar