PM Anwar Ibrahim Janji Investigasi Tuntas Kasus WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia

JurnalPatroliNewsKuala Lumpur – Pemerintah Malaysia berjanji akan mengusut secara transparan insiden penembakan yang menewaskan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Banting, Selangor.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memastikan bahwa laporan awal investigasi akan segera disampaikan kepada Indonesia melalui kedutaan besar. “Hal ini bisa dilakukan karena Malaysia dan Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang erat. Setelah penyelidikan rampung, hasilnya juga akan ditinjau oleh pihak Indonesia,” kata Anwar seperti dikutip dari Sinar Harian, Jumat (31/1/2025).

Penyelidikan Transparan untuk Hindari Ketegangan Diplomatik

Anwar menegaskan bahwa proses penyelidikan harus dilakukan secara terbuka agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang dapat mempengaruhi hubungan bilateral kedua negara. “Investigasi ini harus transparan, dan hasilnya harus diberikan kepada kedua belah pihak,” ujarnya dalam acara perayaan Tahun Baru Imlek di Sekolah Jenis Kebangsaan Cina Chong Hwa, Kanthan Baru.

Pemerintah Indonesia sebelumnya telah meminta klarifikasi resmi terkait insiden ini, terutama jika terbukti ada penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh APMM. Menanggapi hal ini, Anwar meminta semua pihak tetap tenang dan mengikuti jalur hukum. “Saya berharap baik pihak Malaysia maupun Indonesia tidak bertindak emosional yang bisa merusak hubungan baik yang telah terjalin,” tambahnya.

Komentar