PM Italia Giorgia Meloni Kunjungi Lebanon Usai Serangan Terhadap UNIFIL

JurnalPatroliNews – Lebanon – Serangan udara yang menghantam pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) telah memicu reaksi keras dari berbagai negara, termasuk Italia.

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, dengan tegas mengecam tindakan Israel yang menyerang pangkalan UNIFIL, menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap misi internasional di Lebanon.

“Kami sangat tidak bisa menerima tindakan pasukan Israel ini,” ujar Meloni dalam pernyataannya pada Rabu, 16 Oktober 2024, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Meloni juga menentang usulan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang meminta agar pasukan UNIFIL ditarik dari Lebanon. Menurut Meloni, meskipun penarikan pasukan dimaksudkan untuk melindungi personel, hal itu akan melemahkan kredibilitas misi perdamaian PBB.

“Saya yakin, jika penarikan dilakukan atas permintaan sepihak Israel, itu akan menjadi kesalahan besar dan merusak kredibilitas misi PBB,” tegas Meloni.

Meloni kemudian mengumumkan rencananya untuk melakukan kunjungan resmi ke Lebanon pada 18 Oktober, di tengah situasi yang memanas. Keputusan ini memperlihatkan tekad Italia dalam mendukung operasi PBB serta menunjukkan kemarahan mereka terhadap serangan Israel.

Sejak Israel meluncurkan operasi darat di Lebanon pada 1 Oktober, UNIFIL telah diserang sebanyak 20 kali, termasuk insiden pada Minggu, 13 Oktober, ketika dua tank Israel merusak gerbang pangkalan UNIFIL.

Netanyahu membantah bahwa serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian UNIFIL dilakukan dengan sengaja. Meski begitu, Italia secara resmi telah mengajukan protes kepada Israel dan bergabung dengan negara-negara lain dalam mengecam tindakan tersebut.

Komentar