JurnalPatroliNews – Ankara, 10 April 2025 – Kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Turki disambut dengan upacara kenegaraan yang megah dan penuh kehormatan. Suasana istana di Ankara menjadi saksi momen bersejarah saat pasukan berkuda Turki menyambut Prabowo dengan penuh wibawa.
Dalam siaran langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, iring-iringan pasukan berkuda mengenakan seragam biru langit mengawal kedatangan mobil kepresidenan yang membawa Prabowo. Deretan kuda berwarna cokelat, hitam, dan putih melangkah gagah memasuki halaman istana, menciptakan kesan khidmat dan megah.
Setibanya di depan karpet biru yang terbentang megah, Prabowo disambut langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan. Lagu “Halo-halo Bandung” mengalun mengiringi momen hangat saat keduanya berjabat tangan. Di udara, beberapa helikopter melintas sambil membawa bendera kebangsaan Indonesia dan Turki, menambah semarak suasana penyambutan.
Upacara resmi dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara serta dentuman meriam sebagai simbol kehormatan. Setelah itu, kedua kepala negara melakukan peninjauan pasukan kehormatan secara bersama.
Selesai inspeksi, Erdogan dan Prabowo memperkenalkan para delegasi yang menyertai mereka dalam pertemuan bilateral. Agenda selanjutnya adalah memasuki istana untuk melanjutkan pembicaraan strategis dan menggelar konferensi pers bersama.
Sebelum bertemu Erdogan, Prabowo terlebih dahulu memenuhi undangan resmi dari Ketua Majelis Agung Nasional Turki, Numan Kurtulmus. Ia diberikan kesempatan istimewa untuk berpidato di ruang sidang parlemen Turki, yang oleh Prabowo disebut sebagai “jantung demokrasi Turki”.
“Dengan penuh rasa hormat saya berdiri di ruangan bersejarah ini, mewakili 280 juta rakyat Indonesia yang merupakan salah satu bangsa Muslim terbesar di dunia,” tutur Prabowo dalam pidatonya yang disiarkan melalui kanal YouTube parlemen Turki (TBMM – Türkiye Büyük Millet Meclisi).
Usai menjalani rangkaian agenda kenegaraan di Ankara, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Antalya untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF), salah satu forum diplomasi paling bergengsi yang mempertemukan para pemimpin dunia.
Komentar