Khalil Al-Hayya, anggota biro politik Hamas, memimpin ribuan jamaah dalam salat jenazah Haniyeh dan pengawalnya, dengan ribuan orang hadir.
Jenazah Haniyeh juga disalatkan di Iran dengan Ayatollah Ali Khamenei sebagai imam pada Kamis (1/8).
Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran dan menginap di wisma tamu di utara kota, di mana ia terbunuh pada Rabu (31/7).
Pejabat Iran dan Hamas menuduh Israel bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Namun, Israel belum memberikan komentar.
Menurut laporan Telegraph, Haniyeh tewas akibat bom yang telah disembunyikan di tempat penginapannya selama dua bulan terakhir.
Dugaan kuat menunjukkan bahwa badan intelijen Israel, Mossad, menyewa agen keamanan Iran untuk menanam bahan peledak di tiga ruangan terpisah di gedung tersebut.
Komentar