Putin Mengirimkan Peringatan Kepada Mereka Yang Tinggal di ‘Tanah Bersejarah Rusia’

Jurnalpatrolinews – Moskow : Selama era Soviet dan runtuhnya Uni Soviet, Rusia “kehilangan wilayah yang sangat besar,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin, berbicara di konser yang menandai peringatan aneksasi Krimea.

“Pada 1920-an, Bolshevik, yang membentuk Uni Soviet karena alasan yang masih tidak bisa dipahami, menyerahkan wilayah yang signifikan, ruang geopolitik kepada entitas kuasi-negara,” kata presiden Rusia dalam sebuah acara di Stadion Luzhniki.

Kemudian, menurut Putin, kaum Bolshevik “memecah partai mereka” dan Uni Soviet, dan akibatnya Rusia dibiarkan tanpa tanah sejarah.

Moskow siap untuk hidup dalam persahabatan dan kerja sama dengan tetangganya, kata Putin.

“Tapi kami tidak akan pernah setuju dengan hanya satu hal: bahwa mereka membiarkan diri mereka sendiri menggunakan hadiah murah hati dari Rusia untuk merugikan Federasi Rusia sendiri. Saya berharap itu akan didengar,” kata Putin.

Sebagai contoh, dia mengutip “kembalinya Krimea,” yang menurutnya adalah “pemulihan keadilan historis”.

Rusia melihat penduduk negara tetangga tidak hanya dekat secara geografis, tetapi sebagai masyarakat persaudaraan, kata Putin.

“Kami siap mengulurkan tangan untuk memastikan perkembangan, maju, maju bersama, menggunakan keunggulan kompetitif kami,” tambah Putin, seperti dikutip Interfax.

(***/. dd – uawire)

Komentar