Ratusan Balon Sampah Kembali Melintasi Langit Korea Selatan

JurnalPatroliNews – Korsel – Korea Selatan kembali mengalami fenomena balon sampah yang masuk ke wilayahnya dari Korea Utara.

Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan pada Minggu (9/6) mengatakan bahwa serangan balon sampah kembali terbang dari Korea Utara ke Seoul sejak Sabtu malam (8/6).

“Pyongyang telah mengirimkan sekitar 330 balon yang membawa kantong sampah ke Korea Selatan,” ungkap laporan tersebut, seperti dimuat AFP.

Setelah balon-balon ini jatuh ke tanah dan diperiksa, isinya ternyata hanya berupa kertas bekas dan plastik.

“Analisis kami menunjukkan (balon itu) tidak membawa kandungan atau zat yang berbahaya bagi keselamatan,” sambungnya.

Pemerintah kota Seoul serta pejabat di provinsi Gyeonggi kembali mengirimkan pesan peringatan kepada warga tentang kehadiran balon sampah ini.

“Korea Utara kembali melakukan provokasi rendahan dengan mengirim balon sampah ke wilayah sipil kami,” tulis Wali Kota Seoul Oh Se-hoon di Facebook.

Hingga kini, Korea Utara belum mengonfirmasi pengiriman balon sampah ini. Namun, tindakan tersebut diduga sebagai balasan atas aksi aktivis Korea Selatan yang mengirim balon berisi propaganda.

Kelompok aktivis Fighters for Free North Korea pada Kamis (6/6) mengumumkan telah mengirimkan balon yang membawa 200.000 selebaran anti-Kim Jong Un, 5.000 USB berisi musik pop dan acara TV Korea, serta ribuan uang kertas satu dolar.

Sebuah foto yang dirilis oleh kelompok ini menunjukkan seorang aktivis memegang poster besar bergambar Kim Jong Un dan saudara perempuannya, juru bicara rezim Kim Yo Jong.

Sebelumnya, pada Rabu (29/5), Korea Utara juga mengirimkan ratusan balon berisi sampah melintasi perbatasan.

Pada hari yang sama, Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim Jong Un, mengonfirmasi bahwa Korea Utara memang mengirimkan balon-balon tersebut sebagai balasan atas selebaran propaganda dari Seoul.

“Korea Utara akan merespons dengan menyebarkan sampah dalam jumlah jauh lebih banyak daripada yang mereka terima,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Pada Minggu (2/6), balon sampah dari Korea Utara kembali muncul. Korea Selatan pun mengimbau warganya untuk berhati-hati.

Di hari yang sama, Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara Kim Kang Il menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk menghentikan pengiriman balon sampah, tetapi akan melanjutkan jika Korea Selatan kembali mengirim selebaran propaganda ke Pyongyang.

Komentar