JurnalPatroliNews – AS- CEO Tesla Elon Musk mengumumkan bahwa perusahaan mobil listriknya itu bakal mengungkapkan produk baru bernama Robotaxi pada 8 Agustus 2024.
Menurut laporan dari TechCrunch, Elon Musk secara langsung membantah rumor tentang pengembangan mobil listrik murah oleh Tesla yang sebelumnya dilaporkan oleh Reuters.
Namun, berdasarkan informasi dari tiga sumber anonim dan dokumen internal, rencana Tesla untuk kendaraan listrik berbiaya rendah telah dibatalkan, dan perusahaan tersebut akan memusatkan sumber dayanya pada pengembangan Robotaxi.
Robotaxi ini akan dibangun di atas platform kendaraan listrik kecil yang memungkinkan pengembangan kendaraan dengan biaya operasional yang lebih rendah.
Setelah desas-desus tersebut, Elon Musk secara langsung menyanggah informasi tersebut di akun media sosialnya, menandai informasi itu sebagai “lying”.
Dan tak lama setelahnya, pengumuman resmi tentang peluncuran Tesla Robotaxi pada 8 Agustus 2024 pun dibuat.
Meskipun telah beredar rumor selama beberapa tahun bahwa Tesla sedang mengembangkan dua jenis kendaraan, Musk masih belum memutuskan apakah akan lebih memprioritaskan pengembangan mobil konvensional atau mobil otonom tanpa roda kemudi atau pedal.
Pada tahun 2022, Musk menolak untuk mereferensikan mobil dengan roda kemudi dan pedal, meskipun ada desakan dari para insinyur di perusahaannya.
Meskipun demikian, dia terus maju dengan visinya, meskipun ada pendapat berbeda dari desainer utama Franz von Holzhausen dan VP teknik Tesla Lars Moravy, yang lebih condong pada pengembangan mobil yang lebih tradisional.
Musk telah berjanji tentang kemampuan otonom pada kendaraan Tesla selama beberapa tahun terakhir, namun tenggat waktu tersebut selalu bergeser.
Dari janji perjalanan lintas alam pada 2017 hingga peluncuran Robotaxi pada 2020, semua itu belum terwujud.
Namun, sekarang, harapan untuk peluncuran Robotaxi pada 2024 tampaknya akan menjadi kenyataan.
Meskipun Tesla telah dikenal dengan fitur bantu pengemudi seperti “autopilot”, fitur “Full Self Driving” yang memungkinkan pengemudi untuk mengemudi otonom sepenuhnya masih memerlukan keterlibatan pengemudi dalam beberapa kondisi tertentu.
Fitur tersebut, termasuk “Summon” untuk parkir dan “Navigate on Autopilot” yang memandu mobil di jalan raya, tetap memerlukan pengawasan manusia.
Komentar