Jurnalpatroinews – Moskow : Kementerian Luar Negeri Rusia mengkhawatirkan kemungkinan masuknya pasukan bayaran Suriah, dan Libya yang sedang berperang di wilayah Nagorno-Karabakh, ke wilayah Rusia.
Fars News (30/10/2020) melaporkan, Kemenlu Rusia, Jumat (30/10) mengumumkan kecemasannya soal kemungkinan masuknya tentara bayaran Suriah dan Libya, dari Nagorno-Karabkah ke wilayahnya.
Seperti dikutip Sputnik, Syromolotov Oleg Vladimirovich mengatakan, terbuka kemungkinan masuknya pasukan bayaran ke wilayah Rusia, dan ini bahaya yang tidak bisa diingkari. Kita tidak boleh meremehkan dalam perang melawan terorisme.
Ia menambahkan, evaluasi seluruh ancaman termasuk potensi, dan aktivitas mereka, merupakan hal yang sangat penting.
Vladimirovich menjelaskan, lembaga eksekutif Rusia mengamati dengan seksama perkembangan perang di Nagorno-Karabakh.
Sebelumnya Rusia, Prancis dan Armenia mengabarkan pengiriman teroris bayaran Suriah ke Azerbaijan oleh Turki, namun dibantah tegas oleh Baku. (Pars)
Komentar