JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Pertahanan China dan Rusia sepakat untuk menandatangani peta jalan kerja sama militer dalam pertemuan virtual antara menteri pertahanan kedua negara pada Selasa (23/11) waktu setempat.
Selama pertemuan, Sergey Shoigu dan Wei Fenghe mengatakan bahwa di tengah kondisi tumbuhnya turbulensi geopolitik, kerja sama militer Rusia-China akan memiliki makna baru.
“China dan Rusia telah menjadi mitra strategis selama bertahun-tahun. Saat ini, dalam kondisi meningkatnya turbulensi geopolitik dan meningkatnya potensi konflik di berbagai belahan dunia, pengembangan kerja sama kami sangat relevan,” katanya, seperti dikutip dari LA Times, Rabu (24/11).
Wei pada bagiannya mengatakan bahwa Beijing menyadari adannya ancaman, tekanan dan pencegahan militer dari AS terhadap Federasi Rusia, yang juga dialami oleh China.
“Menghadapi pencegahan dan tekanan gila dari AS, China dan Rusia bersatu seperti gunung besar. Persahabatan kedua negara tak dapat dipatahkan,” katanya.
Selama pertemuan Shoigu dan Wei juga saling memuji atas serangkaian manuver yang melibatkan pesawat tempur dan kapal angkatan laut Rusia dan China.
Komentar