Sandera AS Tewas di Gaza, Kamala Harris Buka Suara!


JurnalPatroliNews – AS – Kabar kematian seorang sandera berkebangsaan Israel-Amerika Serikat, Hersh Goldberg-Polin, di Gaza telah memicu kesedihan mendalam dan kemarahan di Washington.

Presiden Amerika Serikat mengungkapkan bahwa hatinya sangat terpukul dan marah ketika Israel melaporkan bahwa Hersh dibunuh oleh Hamas di dekat Rafah.

“Saya patah hati dengan berita kematiannya. Hersh termasuk di antara orang-orang tak berdosa yang diserang secara brutal saat menghadiri festival musik untuk perdamaian di Israel pada tanggal 7 Oktober,” ujar Biden, seperti dimuat Ynet News pada Minggu (1/9).

Biden menyebutkan bahwa Hersh baru berusia 23 tahun dan telah kehilangan satu lengannya saat mencoba menyelamatkan teman-temannya dan orang lain selama serangan Hamas di Israel Selatan tahun lalu.

Dia menegaskan bahwa Hamas akan bertanggung jawab atas tindakan mereka karena telah membunuh warga negara Amerika.

“Jangan salah, para pemimpin Hamas akan membayar kejahatan ini. Dan kami akan terus bekerja sepanjang waktu untuk mencapai kesepakatan guna mengamankan pembebasan sandera yang tersisa,” tuturnya.

Wakil Presiden AS sekaligus calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Hersh.

“Orang Amerika dan orang-orang di seluruh dunia akan berdoa untuk Jon, Rachel (orang tua Hersh), dan keluarga mereka dan mengirimkan cinta dan kekuatan kepada mereka. Seperti yang dikatakan dalam tradisi Yahudi, semoga kenangan Hersh menjadi berkat,” ujar Harris dalam sebuah pernyataan.

Komentar