Sejarah Kekuasaan! Jelang Jinping Rengkuh Takhta Periode 3, Ada Kejadian Tak Terduga 

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Presiden China Xi Jinping pada Minggu (23/10), bersiap untuk mengamankan masa jabatan ketiga yang bersejarah dalam kekuasaan.

Ia hendak memperkuat posisinya sebagai pemimpin negara yang paling berpengaruh sejak Mao Zedong.

Xi dipastikan akan resmi menjabat sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis yang berkuasa lagi. Ia dengan tegas kembali ke pemerintahan satu orang setelah beberapa dekade berbagi kekuasaan di antara para elitnya.

Ini akan menutup pertemuan selama seminggu dari partai setia di ibukota China, di mana kader-kader berpangkat tinggi mendukung posisi inti dalam kepemimpinan dan menyetujui perombakan besar-besaran yang akan melihat beberapa pejabat tinggi mundur.

Namun, ada kejadian tak terduga yang merusak proses di Aula Besar Rakyat, mantan pemimpin Hu Jintao dibawa keluar dari upacara penutupan.

Pria berusia 79 tahun yang tampak lemah itu tampak enggan meninggalkan barisan depan tempat dia duduk di sebelah Xi.

Media pemerintah melaporkan Sabtu malam bahwa Hu bersikeras menghadiri sesi tersebut meskipun sedang tidak sehat.

“Ketika dia merasa tidak enak badan selama sesi, stafnya, demi kesehatannya, menemaninya ke sebuah ruangan di sebelah tempat pertemuan untuk beristirahat. Sekarang, dia jauh lebih baik,” kata Xinhua di Twitter, dikutip dari AFP, Minggu (23/10/2022).

Para delegasi juga memilih Komite Sentral baru yang terdiri dari sekitar 200 pejabat senior partai, yang akan berkumpul pada hari Minggu untuk memilih Komite Tetap.

Komentar