Sepekan Ini Harga Minyak Dunia Ambles 2% Lebih, Waduh… Gara-gara China?

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Harga minyak dunia kompak ambles lebih dari 2% di sepanjang pekan ini. Meski rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) baik dan indeks dolar AS melemah.

Melansir Refinitiv, harga minyak dunia terpantau terkoreksi selama tiga hari perdagangan di sepanjang pekan ini, sebelum akhirnya menanjak pada Kamis (10/11) dan Jumat (11/11) setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang melandai.

Pada Jumat (11/11), minyak Brent ditutup melesat 2,48% menjadi US$95,99 per barel. Sementara jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) berakhir naik tajam 2,88% ke US$88,96 per barel. dikutip rekan media .

Namun, dalam sepekan, minyak Brent masih ambles 2,62% sedangkan WTI anjlok 3,94%.
Pada Kamis (10/11), Departemen Tenaga Kerja AS merilis Tingkat inflasi yang mengacu pada Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat naik hanya 0,4% pada Oktober dibandingkan dengan bulan sebelumya (month-to-month/mtm). Sementara inflasi tahunan tercatat melandai ke 7,7% year-on-year/yoy.

Sementara inflasi inti bertumbuh 0,3% mtm dan 6,3% yoy
Ini merupakan kenaikan tahunan terendah sejak Januari 2022. Ekonom berekspektasi kenaikan 0,6% mtm dan 7,9% yoy. “(Data Indeks Harga Konsumen) bisa menjadi titik balik yang didambakan investor,” kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA dikutip Reuters. “Masih ada banyak rasa sakit di depan tetapi segalanya tiba-tiba terlihat sedikit lebih positif,” tambah Erlam.

Komentar