JurnalPatroliNews – Jakarta – Serangan udara yang dilancarkan oleh Israel pada Sabtu, 26 Oktober 2024, menargetkan sebuah bangunan yang merupakan bagian dari program pengembangan senjata nuklir Iran yang sudah tidak berfungsi.
Peneliti asal Amerika, David Albright, yang pernah menjabat sebagai inspektur senjata PBB, bersama pengamat Decker Eveleth, menyebutkan bahwa citra satelit komersial menunjukkan rudal Israel menghantam gedung-gedung di Parchin, sebuah kompleks militer yang terletak dekat Teheran.
Eveleth menambahkan bahwa Israel juga melakukan serangan di Khojir, sebuah lokasi besar yang digunakan untuk produksi rudal dekat Teheran.
Ia berpendapat bahwa serangan tersebut mungkin telah memberikan dampak signifikan terhadap kapasitas Iran untuk memproduksi rudal dalam jumlah besar.
Dalam unggahannya di platform X, Albright mengungkapkan bahwa citra satelit komersial memperlihatkan Israel menargetkan bangunan bernama Taleghan 2 di Parchin, yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan pengujian dalam kerangka Rencana Amad program pengembangan senjata nuklir Iran yang dihentikan sejak 2003.
Komentar