Badan Energi Atom Internasional dan intelijen Amerika juga telah mengonfirmasi penghentian program tersebut. Albright menyatakan bahwa arsip terkait menunjukkan bahwa Iran kemungkinan menyimpan peralatan penting di dalam Taleghan 2 sebelum serangan berlangsung.
“Ada kemungkinan Iran telah memindahkan material berharga sebelum serangan udara itu terjadi,” ujarnya, mengacu pada laporan Reuters yang dirilis pada 27 Oktober 2024.
Dari citra yang diperoleh, terlihat bahwa Israel menghancurkan tiga bangunan yang terletak sekitar 320 meter dari Taleghan 2, termasuk dua bangunan yang digunakan untuk mencampur bahan bakar padat rudal balistik.
Citra dari Planet Labs juga menunjukkan kerusakan pada dua bangunan di kompleks Khojir yang terkait dengan pencampuran bahan bakar tersebut.
Sementara itu, militer Israel melaporkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh tiga gelombang jet tempur yang menargetkan pabrik rudal dan lokasi lain di sekitar Teheran serta wilayah barat Iran.
Langkah ini dianggap sebagai balasan terhadap serangan Iran pada 1 Oktober, yang menembakkan lebih dari 200 rudal ke wilayah pendudukan Israel.
Di pihak Iran, militer menyatakan bahwa serangan Israel tidak berdampak besar dan hanya menyebabkan kerusakan minor serta menewaskan empat tentara.
Komentar