Sheikh Ekrima Sabri Ditangkap Israel Usai Sebut Ismail Haniyeh Martir


JurnalPatroliNews – Al-Maskobiya – Sheikh Ekrima Sabri, Imam dari Masjid Al-Aqsa, ditahan oleh kepolisian Israel pada hari Jumat (2/8) waktu setempat. Penangkapan tersebut dilakukan setelah Sabri menyebut pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, sebagai martir dalam ceramahnya.

Pengacara Sabri, Hamza Qatina, menyatakan bahwa kliennya ditahan karena menyebut Haniyeh sebagai martir, menurut laporan AFP pada Sabtu (3/8/2024).

Sabri saat ini berada di kompleks polisi Israel di Al-Maskobiya. Hamza menyebutkan bahwa penangkapan ini dilakukan atas tuduhan penyebaran hasutan yang mengandung unsur terorisme.

“Sabri saat ini berada di Al-Maskobiya untuk diselidiki atas tuduhan menyebar hasutan yang berbau terorisme karena dia berkabung atas Ismail Haniyeh selama khotbah Jumat dan menyebutnya sebagai martir,” kata Hamza Qatina.

Pihak Israel telah mengonfirmasi penangkapan tersebut. Dalam pernyataannya, Israel hanya menyebutkan bahwa mereka sedang menyelidiki seorang imam besar yang diduga membuat pernyataan menghasut dan mendukung terorisme dalam khotbahnya.

Sabri sebelumnya juga pernah didakwa atas kasus serupa pada Juni 2024 lalu, yaitu tuduhan hasutan berbau terorisme. Pada saat itu, Israel menuduh Sabri memuji orang-orang bersenjata di Palestina yang menewaskan warga Israel pada Oktober 2022.

Komentar