JurnalPatroliNews – Spain- Spanyol baru saja mengumumkan akan bergabung dengan Afrika Selatan dalam mengajukan tuntutan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait tuduhan genosida.
Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, menyatakan, “Spanyol akan berpartisipasi dalam kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan di ICJ, yang menuduh Israel melakukan genosida.” Pernyataan ini disampaikan pada Kamis (6/6) dan dilaporkan oleh Reuters.
Setelah Irlandia, Spanyol menjadi negara Eropa kedua yang turut serta dalam kasus ini. Negara-negara lain seperti Chile dan Meksiko juga bergabung dalam upaya ini.
Pada Desember tahun lalu, Afrika Selatan mengajukan tuntutan terhadap Israel, menuduh negara tersebut melanggar Konvensi Genosida melalui perang di Gaza.
Bulan lalu, ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida terhadap warga Palestina dan memberikan bantuan lebih bagi warga sipil. Namun, ICJ tidak mengabulkan permintaan gencatan senjata dari Afrika Selatan.
Menanggapi permintaan darurat Afrika Selatan, ICJ juga menginstruksikan Israel untuk segera menghentikan serangan militernya dan tindakan lain di wilayah Rafah yang dapat memperburuk kondisi kehidupan warga Palestina di Gaza.
Belakangan ini, Israel mendapat tekanan internasional meningkat setelah melancarkan operasi militer di Rafah, tempat banyak pengungsi dari pusat dan utara Jalur Gaza berlindung.
Meskipun menghadapi kritik, Israel menegaskan bahwa Rafah adalah benteng terakhir Hamas di Jalur Gaza, dan menyatakan bahwa banyak sandera masih berada di sana.
Komentar