Tegang! 23 Pesawat Militer China Terdeteksi di Sekitar Taiwan

JurnalPatroliNews – Taiwan – Dalam waktu kurang dari tiga jam pada Selasa (4/6), sebanyak 23 pesawat militer China terdeteksi terbang di sekitar wilayah Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa 16 dari 23 pesawat tersebut melintasi garis median, batas pemisah antara Taiwan dan China.

“Sejak pukul 08.20 (waktu setempat), kami telah mendeteksi total 23 pesawat, dengan 16 di antaranya melintasi garis median,” ungkap laporan resmi dari Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti yang dilansir oleh AFP.

Jenis pesawat yang terdeteksi meliputi jet tempur, pesawat angkut, dan drone, menurut laporan kementerian.

“Militer Taiwan menggunakan teknik pengawasan dan pengintaian intelijen gabungan untuk memantau situasi ini secara ketat,” tambah pernyataan tersebut.

Ketegangan di Selat Taiwan meningkat setelah pelantikan Presiden Taiwan yang baru, Lai Ching-te, pada 20 Mei.

Tiga hari pasca pelantikan, China menggelar latihan militer di sekitar Taiwan, dengan melibatkan pesawat tempur dan kapal perang yang mengepung pulau tersebut.

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan berkomitmen untuk mencapai reunifikasi, bahkan dengan menggunakan cara-cara kekerasan jika diperlukan.

Menteri Pertahanan China, Dong Jun, baru-baru ini menegaskan bahwa China siap untuk menghentikan segala upaya Taiwan untuk merdeka sepenuhnya.

“Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan bertindak kapan saja untuk menghentikan kemerdekaan Taiwan dan memastikan upaya tersebut tidak berhasil,” tegasnya di forum ISS Shangri-La di Singapura.

Dia juga menyatakan bahwa militer China tidak akan mentolerir campur tangan pihak luar yang berusaha menghalangi upaya reunifikasi Taiwan oleh China.

“Siapa pun yang berani memisahkan Taiwan dari China akan dihancurkan dan menghadapi kehancurannya sendiri,” tegasnya.

Komentar