Tegang! Persiapan Serangan Besar-besaran, Militer Iran Gelar Latihan Gabungan

JurnalPatroliNews – Teheran, – Latihan Militer besar-besaran digelar Pengawal Revolusi Paramiliter Iran di selatan negara itu sejak Senin (20/12)hingga lima hari ke depan. Latihan Gabungan (Latgab) ini dilangsungkan di tengah meningkatnya ketegangan atas Program Nuklir Teheran.

Divisi Kedirgantaraan, Pasukan Darat dan Angkatan Laut Garda, bergabung dalam latihan lima hari. Pasukan Maritim bersiap untuk bermanuver di Selat Hormuz yang strategis, pintu gerbang sempit untuk 20 persen minyak yang diperdagangkan di dunia, demikian yang dilaporkan Al Jazeera, Selasa (21/12).

Latgab ini juga dilaksanakan di beberapa bagian Teluk Persia setelah putaran terakhir pembicaraan di Wina untuk memulihkan kesepakatan Nuklir Iran dengan kekuatan dunia yang berakhir dengan beberapa keuntungan sederhana, tetapi tidak ada kesepakatan. Nournews, outlet media yang dekat dengan Pasukan keamanan Iran, melaporkan pekan lalu, bahwa Pasukan keamanan menilai ada kemungkinan yang kredibel bahwa Israel akan melancarkan serangan dalam upaya untuk menggagalkan pembicaraan di Wina.

Jenderal Gholamali Rashid, komandan pangkalan militer Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Khatam al-Anbiya, menyatakan, bahwa setiap potensi serangan Israel tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya persetujuan dari Amerika Serikat (AS).

 “Jika ancaman tersebut diterapkan, Angkatan Bersenjata Republik Islam akan melakukan serangan besar-besaran terhadap semua pusat, pangkalan, jalan, dan ruang yang digunakan untuk memungkinkan pelanggaran, dan terhadap asal-usul pelanggaran, berdasarkan rencana operasional yang terlatih,” tandasnya.

Awal bulan ini, ledakan keras terdengar dan sistem pertahanan udara di dekat Fasilitas Nuklir utama Iran di Natanz. Media Pemerintah mengatakan, ledakan itu disebabkan oleh Rudal yang ditembakkan sebagai bagian dari latihan Pertahanan Udara dan tidak ada Objek musuh.

Komentar