JurnalPatroliNews – Jakarta, – Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri (Menlu), dalam pertemuan bertajuk ‘Special ASEAN Foreign Ministers Meeting’ di Sekretariat ASEAN, Jakarta, menyampaikan, Indonesia mengecam serangan udara militer Myanmar, yang menewaskan puluhan orang di Kachin. Ia meminta, kekerasan segera dihentikan. RI prihatin, dengan peningkatan korban masyarakat sipil disana.
Retno mengatakan, Indonesia juga menyampaikan concern, terhadap terus meningkatnya kekerasan di Myanmar, yang telah memakan banyak korban masyarakat sipil.
“Dalam pertemuan tadi, Indonesia menyampaikan data-data mengenai meningkatnya tindak kekerasan yang terjadi sejak terjadinya Kudeta (Militer) sampai saat ini,” katanya, dalam Press Briefing Virtual, Kamis (27/10/22).
Ia mengungkapkan, selaras dengan Indonesia, para Menlu Negara lainnya, juga merasa prihatin, dengan masih terus berlangsungnya tindakan kekerasan, yang memakan korban sipil.
“Serangan yang dilakukan oleh Junta Militer Myanmar pada saat pelaksanaan konser musik di Kachin, harus dikecam dan tidak dapat diterima,” ujarnya.
“Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati kepada para korban dan keluarganya. Tindakan kekerasan sekali lagi harus segera dihentikan,” lanjutnya.
“Indonesia menyampaikan, agar pesan inilah yang harus segera disampaikan kepada Tatmadaw (militer Myanmar),” tegasnya.
Komentar