JurnalPatroliNews – Jakarta,- Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), mencurigai Korea Utara (Korut) terlibat dalam perang Rusia-Ukraina. Hal Ini terungkap dari sebuah penyelidikan pemantau sanksi PBB.
Dikutip Reuters pada Senin (29/4/24), tim pemantau melaporkan, pihaknya menemukan sebuah puing rudal balistik seri Hwasong-11 buatan Pyongyang, di kota Kharkiv, Ukraina. Rudal itu ditembakan pada 2 Januari lalu.
“Puing-puing yang ditemukan dari rudal yang mendarat di Kharkiv, Ukraina, pada tanggal 2 Januari 2024, berasal dari rudal seri Hwasong-11 Korut, dan melanggar embargo senjata terhadap Korut,” isi laporan tersebut.
Diketahui, Korut tengah berada di bawah sanksi PBB karena program rudal balistik dan nuklirnya, sejak tahun 2006 silam. Sanksi ini, telah diperkuat selama bertahun-tahun.
Sebelumnya, tiga pemantau sanksi PBB, melakukan kunjungan ke Ukraina awal bulan ini, dan tidak menemukan bukti bahwa rudal tersebut dibuat oleh Rusia dalam puing-puing reruntuhan.
“Informasi mengenai lintasan yang diberikan oleh pihak berwenang Ukraina, menunjukkan bahwa rudal tersebut diluncurkan di wilayah Federasi Rusia,” tulis laporan itu.
“Lokasi seperti itu, jika rudal tersebut berada di bawah kendali pasukan Rusia, mungkin akan mengindikasikan pengadaan oleh warga negara Federasi Rusia,” tambah mereka.
Atas temuan itu, Amerika Serikat (AS) dan Negara-negara lain menuduh Korut mengirin senjata ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina.
Moskow dan Pyongyang, sontak membantah tuduhan tersebut. Namun, tahun lalu keduanya berjanji untuk memperdalam hubungan militer.
Komentar