Terkuak! AS Minta China Bantu Kendalikan Putin dan Kim Jong Un

Sementara itu, ketegangan antara Korut dan Korea Selatan (Korsel) terus berlanjut, dengan Korut kembali melakukan uji coba rudal balistik yang dianggap Seoul sebagai ancaman perang.

China sendiri telah membangun kemitraan yang sangat dekat dengan Moskow dan Korut. Meski demikian, para pakar berpendapat bahwa Beijing mungkin tidak akan setuju dengan perkuatan kemitraan militer antara Rusia dan Korut, yang dianggap dapat menciptakan ketidakstabilan di kawasan.

Shi Yinhong, seorang pakar hubungan internasional di Universitas Renmin China, menilai bahwa kerjasama militer antara Rusia dan Korut bertentangan dengan tujuan Beijing untuk mencapai kedamaian di Semenanjung Korea.

Ia menambahkan bahwa ketidaknyamanan China terhadap aliansi militer tersebut dapat dilihat dari kurangnya pernyataan resmi tentang hal itu.

Dennis Wilder, seorang peneliti senior di Universitas Georgetown yang fokus pada dialog AS-China mengenai isu global, mengatakan bahwa China harus menemukan keseimbangan antara mendukung Rusia dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara Barat.

“Xi Jinping tidak bisa membiarkan Putin gagal, tetapi di saat yang sama, ia tidak ingin membuat Eropa dan Amerika marah ketika ekonominya sedang dalam kesulitan,” ujarnya.

Komentar