Tim Penyelamat Diizinkan Houthi untuk Evakuasi Kapal Tanker Yunani yang Terbakar di Laut Merah

JurnalPatroliNews – Houthi – Perwakilan Tetap Iran di PBB mengonfirmasi bahwa Houthi telah memberikan izin kepada tim penyelamat untuk membantu kapal tanker minyak berbendera Yunani yang terbakar di Laut Merah.

“Dengan pertimbangan kekhawatiran kemanusiaan dan lingkungan, Ansar Allah (merujuk pada nama lain Houthi) telah menyetujui ini,” ungkap Iran seperti dikutip dari Asharq Al Awsat pada Kamis (29/8).

Iran menjelaskan bahwa setelah insiden kebakaran di kapal tanker Sounion milik Yunani minggu lalu, beberapa negara menghubungi Houthi untuk meminta gencatan senjata sementara, sehingga kapal tunda dan kapal penyelamat bisa tiba di lokasi.

Kapal tanker minyak Sounion, yang berbendera Yunani, diserang oleh militer Houthi pada 23 Agustus lalu di Laut Merah, menyebabkan kapal tersebut terbakar. Laporan dari militer Inggris menyebutkan bahwa awak kapal terdiri dari dua warga Rusia dan 23 warga Filipina, yang semuanya berhasil meninggalkan kapal sebelum kapal itu tenggelam. Mereka diselamatkan oleh misi angkatan laut Uni Eropa, Aspides, di Laut Merah.

Serangan tersebut dilaporkan dilakukan oleh orang-orang yang berada di perahu kecil, yang menembaki kapal dengan senjata ringan sekitar 140 kilometer di sebelah barat kota pelabuhan Hodeida, yang dikuasai oleh Houthi. Empat proyektil dilaporkan mengenai kapal, meskipun tidak jelas apakah proyektil tersebut adalah drone atau rudal.

Komentar