JurnalPatroliNews – AS – Calon Wakil Presiden Kamala Harris, Tim Walz, menekankan urgensi untuk lebih serius menangani isu perubahan iklim selama debat pertama yang disiarkan oleh CBS News pada Selasa (1/10) waktu setempat.
Berhadapan dengan lawannya, JD Vance, Walz menyindir Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, yang pernah menyebut perubahan iklim sebagai hoaks atau fenomena yang tidak nyata.
“Senator Vance menyatakan bahwa masalah iklim sudah terjadi sejak dulu. Donald Trump malah menyebut perubahan iklim sebagai lelucon, bahkan bercanda bahwa hal tersebut hanya akan menambah properti tepi pantai yang bisa dijadikan investasi,” ujar Tim Walz dengan tajam.
Sebagai calon wakil presiden, Walz juga menyinggung Badai Helene sebagai contoh konkret dari cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.
“Badai tersebut datang dengan intensitas yang belum pernah disaksikan sebelumnya,” tegas Walz.
Gubernur Minnesota itu kemudian memuji langkah-langkah pemerintahan Presiden Joe Biden dalam membantu negara bagian dan kota-kota untuk menghadapi dan mengurangi dampak buruk perubahan iklim.
Ketika ditanya apakah ia sependapat dengan Trump yang menyebut perubahan iklim sebagai tipuan, Vance memilih untuk tidak menjawab secara langsung.
“Jika kita sungguh ingin menciptakan lingkungan yang lebih bersih, kita harus berinvestasi dalam produksi energi yang lebih besar,” ujar calon wakil presiden pendamping Trump.
Donald Trump sendiri telah berulang kali menyatakan bahwa perubahan iklim atau pemanasan global hanyalah kebohongan. Dalam salah satu pidatonya di New Orleans pada Maret 2022, Trump kembali mengatakan, “Hoaks tentang pemanasan global, tidak ada habisnya.”
Komentar