JurnalPatroliNews – AS – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan tengah merancang langkah drastis dengan menarik AS dari Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta melanjutkan penghentian pendanaan bagi Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Keputusan ini muncul usai pertemuan Trump dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Senin (3/2/2025).
Mengutip Reuters, seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi rencana tersebut, yang sejalan dengan pandangan Netanyahu. Selama ini, Netanyahu secara terbuka mengkritik UNRWA dengan tuduhan bahwa badan tersebut menyebarkan propaganda anti-Israel dan beberapa anggotanya terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan Israel.
“Dewan Hak Asasi Manusia secara terang-terangan mempromosikan anti-Semitisme. Sementara itu, UNRWA telah menyimpang dari misinya sebagai lembaga kemanusiaan dan justru menjadi alat yang dikendalikan oleh Hamas dengan dalih bantuan kemanusiaan,” ujar Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon.
Bukan kali pertama Trump mengambil sikap keras terhadap UNRWA. Saat menjabat sebagai presiden periode 2017-2021, ia pernah menghentikan pendanaan badan tersebut, dengan alasan bahwa Palestina harus kembali ke meja perundingan dengan Israel dan mendorong adanya reformasi di dalam UNRWA. Selain itu, pada masa kepemimpinannya, AS menarik diri dari Dewan HAM PBB yang beranggotakan 47 negara karena dianggap bias terhadap Israel.
