JurnalPatroliNews – AS – Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, mengumumkan bahwa ia tidak akan mengikuti debat presiden selanjutnya melawan Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat.
Pengumuman ini disampaikan melalui platform Truth Social pada Jumat (13/9), di mana Trump menegaskan bahwa tidak akan ada debat ketiga, merujuk pada debat pertama dengan Presiden Joe Biden pada bulan Juni dan debat kedua yang berlangsung pada hari Rabu (11/9) lalu dengan Harris.
“Tidak akan ada debat ketiga,” tegasnya, seperti dimuat Nine News.
Tim kampanye Harris telah meminta agar debat tambahan diadakan, dengan Harris mengulangi seruan tersebut dalam sebuah rapat umum di Charlotte pada Kamis (12/9).
“Saya yakin kita berutang kepada para pemilih untuk mengadakan debat lain karena pemilihan ini dan apa yang dipertaruhkan tidak bisa lebih penting lagi,” tegasnya.
Setelah debat mereka di Philadelphia, Trump mengklaim dirinya menang dan merasa tidak perlu melanjutkan debat lainnya.
“Dalam dunia tinju atau UFC, jika seorang petarung kalah telak, mereka akan meminta pertandingan ulang. Begitu juga dalam debat. Harris kalah telak malam itu. Setiap jajak pendapat menunjukkan kemenangan kita,” tulis Trump di Truth Social pada Rabu (11/9).
Namun, CNN Fact Check melaporkan bahwa, hingga Kamis (13/9), jajak pendapat menunjukkan bahwa Harris memenangkan debat tersebut. Jajak pendapat kilat CNN/SSRS dari pemilih terdaftar yang menyaksikan debat juga umumnya menyatakan Harris unggul dibandingkan Trump.
Mantan kandidat presiden independen Robert F. Kennedy Jr., yang sempat mendukung Trump setelah menghentikan pencalonannya sendiri, menganggap Trump unggul dalam hal substansi debat. Namun, Kennedy juga mengakui bahwa Harris lebih unggul dalam hal penyampaian, gaya bicara, organisasi, dan persiapan.
Sementara itu, Senator Ohio JD Vance dan Gubernur Minnesota Tim Walz, yang masing-masing merupakan calon wakil presiden dari Trump dan Harris, dijadwalkan untuk bertemu dalam debat yang diselenggarakan oleh CBS pada 1 Oktober mendatang.
Komentar