Trump Perintahkan Serangan Udara, Persembunyian ISIS di Somalia Digempur

JurnalPatroliNews – Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menjadi pusat perhatian setelah mengumumkan serangan udara di Somalia pada Sabtu (1/2/2025). Target utama operasi ini adalah seorang tokoh penting dalam jaringan ISIS beserta para anggota kelompoknya.

Dalam pernyataannya di Truth Social, Trump menegaskan bahwa operasi tersebut berhasil menghabisi sejumlah militan yang bersembunyi di dalam gua. “Kelompok teroris ini mengancam keamanan AS dan sekutu kami,” ujarnya, Melansir Reuters pada Minggu (2/2/2025).

Lebih lanjut, Trump memastikan bahwa serangan tersebut menghancurkan markas persembunyian mereka tanpa menimbulkan korban sipil. Serangan yang terjadi di Pegunungan Golis itu diklaim memberikan pukulan telak bagi kelompok militan, dengan banyak anggotanya dilaporkan tewas.

Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, turut mengonfirmasi bahwa tidak ada warga sipil yang menjadi korban dalam serangan ini. Sementara itu, Presiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, menyatakan telah menerima laporan mengenai operasi udara tersebut. Melalui unggahan di X, ia mengucapkan terima kasih kepada AS atas dukungan mereka dalam memerangi terorisme.

“Keberanian dan kepemimpinan Anda dalam upaya kontra-terorisme sangat kami hargai,” tulis Presiden Hassan.

Di sisi lain, pejabat dari Kementerian Informasi negara bagian Puntland juga mengonfirmasi bahwa serangan AS menghantam Pegunungan Cal Miskaad bagian dari jajaran Golis yang diyakini sebagai basis utama ISIS di wilayah tersebut.

Komentar