Uni Eropa Salurkan Bantuan Rp30,4 Triliun untuk Warga Palestina

Sebagai penyumbang terbesar bagi Palestina dalam bantuan internasional, Uni Eropa menegaskan bahwa sebagian besar dana ini akan digunakan untuk mendukung kelangsungan fungsi PA di tengah tantangan yang semakin berat.

Rincian Bantuan Dari total 1,6 miliar euro, sebanyak 620 juta euro akan disalurkan dalam bentuk hibah langsung untuk memperkuat operasional Otoritas Palestina. Namun, dana ini akan diberikan dengan syarat bahwa PA melakukan reformasi di beberapa sektor kunci, termasuk keberlanjutan fiskal, tata kelola demokratis, pengembangan sektor swasta, dan peningkatan infrastruktur publik serta layanan masyarakat.

Selanjutnya, 576 juta euro akan dialokasikan untuk proyek-proyek pembangunan dan pemulihan ekonomi yang akan dijalankan di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur. Proyek-proyek ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, memperbaiki infrastruktur yang rusak, dan meningkatkan ketahanan sosial masyarakat sipil Palestina.

Sebagai tambahan, 400 juta euro akan diberikan dalam bentuk pinjaman kepada Palestina melalui European Investment Bank (EIB), sebagai dukungan untuk pembangunan jangka panjang.

Paket bantuan ini melanjutkan dukungan Uni Eropa yang sebelumnya diberikan pada periode 2021 hingga 2024 senilai 1,36 miliar euro. Peningkatan nilai bantuan ini mencerminkan perhatian Uni Eropa yang semakin besar terhadap kondisi darurat kemanusiaan di Palestina, terutama akibat eskalasi konflik antara Hamas dan Israel.

Komentar