JurnalPatroliNews – Jakarta – Uni Eropa mengulangi tekadnya untuk memperkuat hubungan yang erat dengan Maroko di berbagai bidang.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa, Josep Borrell, dalam sebuah rilis yang diterima oleh redaksi pada Minggu (6/10).
Kedua pejabat itu mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun, telah terjalin persahabatan yang kuat antara Uni Eropa dan Maroko, disertai dengan kerja sama yang kokoh dan beragam.
Mereka menyatakan bahwa Uni Eropa berkomitmen untuk membawa hubungan ini ke tahap yang lebih tinggi, sesuai dengan prinsip ‘pacta sunt servanda’, yang berarti perjanjian harus dihormati.
“Dalam kerja sama yang erat dengan Maroko, Uni Eropa dengan tegas bermaksud untuk memelihara dan terus memperkuat hubungan dekat dengan Maroko di semua bidang Kemitraan Maroko-Uni Eropa, sejalan dengan prinsip pacta sunt servanda,” kata Ursula von der Leyen dan Borrell.
Pernyataan ini muncul setelah putusan dari Pengadilan Eropa (ECJ) terkait perjanjian di sektor perikanan dan pertanian antara Uni Eropa dan Maroko.
Kedua pejabat Uni Eropa tersebut mengungkapkan niat mereka untuk melakukan analisis lebih lanjut mengenai keputusan ECJ yang berkaitan dengan banding terhadap keputusan yang dikeluarkan pada 29 September 2021. Mereka juga akan menanggapi permintaan putusan awal mengenai pelabelan produk pertanian dari provinsi selatan Maroko.
Komentar