Usai Sebar Sayembara, Polisi Bekuk Buronan Penembak Massal Di Houston

JurnalPatroliNews – Amerika Serikat, – Francisco Oropesa, pria 38 tahun, tersangka penembakan massal di Houston, Texas, berhasil diringkus oleh Polisi pada Selasa (2/5/23) kemarin. Ia ditangkap, setelah sempat bersembunyi di balik lemari pakaian.

Dalam peristiwa itu, Francisco menembak mati lima orang tetangganya. Penembakan itu ia lakukan, setelah sang tetangga memintanya untuk berhenti latihan menembak di halaman rumah pada larut malam, yang menimbulkan kebisingan.

Lantaran tak terima dengan teguran tersebut, Oropesa melakukan penembakan massal dan melarikan diri. korban tewas yang ia tembak, berusia antara sembilan hingga 31 tahun.

Greg Capers, Sheriff San Jacinto County, memaparkan, pihaknya menemukan Oropesa atas petunjuk dari orang yang tidak dikenal, yang memenuhi syarat untuk mendapat sayembara sebesar 80 ribu dolar (Rp 1,1 miliar) untuk menemukan buronan tersebut.

“Tersangka Oropesa berusia 38 tahun, bersembunyi di lemari pakaian, di bawah beberapa cucian di sebuah rumah di kota Cut And Shoot, sekitar 65km utara Houston,” kata Capers, dikutip The National News.

Greg mengatakan, setelah pencarian selama empat hari, dengan mengerahkan lebih dari 200 petugas Polisi dan mengadakan sayembara, kini pria tersebut telah berada di balik jeruji besi.

“Oropesa akan ditahan dengan jaminan 5 juta dolar (Rp 73 miliar) untuk lima tuduhan pembunuhan,” ujarnya.

Diketahui, Polisi dan FBI sempat mengalami kebuntuan dalam melakukan perburuan itu. Kemudian, dibuatlah sayembara berhadiah miliaran rupiah, meminta bantuan publik untuk menemukan pelaku penembakan tersebut.

Komentar