JurnalPatroliNews – Jakarta – Investigasi Sky News mengungkap fakta mengejutkan: platform jual beli tiket asal Amerika Serikat, Vivid Seats, sudah menawarkan tiket seluruh laga Piala Dunia 2026 di situs mereka, padahal FIFA belum membuka penjualan resmi.
Penyelidikan ini dipicu kekhawatiran fans Chelsea mengenai hubungan Todd Boehly, pemilik klub, yang diketahui memiliki peran sebagai investor dan direktur di Vivid Seats.
Dalam laporannya, Sky News menemukan harga tiket pertandingan penyisihan grup di Stadion SoFi, Los Angeles, dibanderol hingga 44.112 euro atau setara Rp844 juta per lembar. Untuk laga final di Stadion MetLife, New Jersey, harga tiket terpantau mulai dari 4.936 euro (Rp94 juta) hingga mencapai 46.412 euro (Rp888 juta).
Menanggapi situasi ini, FIFA segera mengeluarkan imbauan keras.
“FIFA memperingatkan seluruh penggemar untuk berhati-hati terhadap situs penjualan tiket yang tidak resmi dan hanya membeli tiket dari sumber sah setelah penjualan resmi dibuka,” ujar perwakilan FIFA kepada Sky News, Minggu, 26 April 2025.
FIFA sendiri dijadwalkan baru akan meluncurkan penjualan tiket resmi pada musim panas tahun ini.
Ronan Evain, Direktur Eksekutif Football Supporters Europe, menilai kejadian ini sangat berbahaya.
“Mustahil tiket-tiket ini diterbitkan sah, dan tidak jelas apakah ada kerja sama dengan pihak penyelenggara,” tegasnya.
Evain menambahkan bahwa praktik semacam ini memperlihatkan lemahnya pengawasan dalam kebijakan distribusi tiket, dan mendesak adanya perlindungan yang lebih kuat bagi konsumen.
Kontroversi makin panas ketika keterlibatan Todd Boehly dengan Vivid Seats dikritik keras oleh para pendukung Chelsea. Chelsea Supporters’ Trust menyatakan hubungan itu mencoreng upaya klub dalam memberantas calo tiket.
Dalam pembelaannya, Vivid Seats menegaskan: “Harga dasar tiket tidak ditentukan oleh Vivid Seats. Kami hanya menjadi perantara antara penjual dan pembeli.”
Sebagai langkah antisipasi, Chelsea berencana memperkenalkan sistem tiket digital baru bekerja sama dengan Ticketmaster mulai musim depan. Casper Stylsvig, Chief Revenue Officer Chelsea, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan menekan praktik penjualan tiket ilegal.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar resmi dari Chelsea terkait temuan tiket Piala Dunia di platform Vivid Seats.
Meski mengklaim akan menjual tiket “sesuai anggaran Anda”, di situsnya Vivid Seats juga mengakui bahwa penjualan baru akan dimulai “begitu tiket tersedia secara resmi”. Namun fakta bahwa tiket-tiket itu sudah dipasarkan memunculkan pertanyaan besar tentang keabsahan dan regulasi di pasar jual beli tiket dunia.
Komentar