JurnalPatroliNews – Beijing – Presiden China, Xi Jinping, mengakui bahwa ekonomi negara tersebut masih menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah artikel yang akan diterbitkan menjelang pertemuan politik besar di Beijing pekan ini.
Dikutip dari artikel di jurnal resmi Partai Komunis, Qiushi, Xi menekankan bahwa meskipun terdapat dampak negatif dari perubahan lingkungan eksternal, fundamental ekonomi China tetap kuat dengan banyak keunggulan, ketahanan yang tinggi, dan potensi besar.
Pernyataan ini muncul menjelang pertemuan tahunan “Dua Sesi” yang akan dimulai pada 4 Maret 2025. Pertemuan ini merupakan agenda politik penting di China, di mana lebih dari 3.000 jurnalis telah mendaftar untuk meliput acara tersebut. Sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional China ke-14 dan sesi ketiga Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China ke-14 akan menjadi fokus utama, menandai tahun terakhir dalam periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) China.
Para analis memperkirakan bahwa dalam pertemuan ini, pemerintah China akan menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5% untuk tahun 2025. Selain itu, diperkirakan akan ada stimulus lebih lanjut berupa obligasi khusus pemerintah pusat dan obligasi khusus pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, Xi Jinping baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan para pemimpin perusahaan teknologi terkemuka China, termasuk pendiri Alibaba, Jack Ma. Dalam pertemuan tersebut, Xi mendorong para pengusaha untuk menunjukkan bakat mereka dan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta kemandirian teknologi China. Langkah ini dianggap sebagai upaya pemerintah untuk memperkuat dukungan terhadap sektor swasta di tengah perlambatan ekonomi dan ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Xi menegaskan bahwa kondisi yang mendukung pertumbuhan jangka panjang dan tren positif ekonomi China secara keseluruhan tidak berubah. Pemerintah berkomitmen untuk mengatasi hambatan yang ada dan terus mendorong pembangunan ekonomi yang berkualitas tinggi.
Komentar