Yordania Disebut Sebagai ‘Pelindung Israel’ di Tengah Serangan Iran

Sentimen ini juga digaungkan oleh sejumlah politisi, seperti Mohammed al-Absi dari Partai Persatuan Demokratik (Wehda), yang menilai tindakan pemerintah bertentangan dengan dukungan publik terhadap perlawanan di Palestina dan Lebanon.

Kaitan dengan Bantuan AS

Sementara itu, analis Timur Tengah, Lamis Andoni, mengaitkan keterlibatan Yordania ini dengan pengaruh bantuan Amerika Serikat. Menurutnya, Yordania beroperasi di bawah tekanan dari Washington, yang memaksa negara tersebut untuk mengambil sikap yang mendukung Israel.

“Pemerintah Yordania melihat lintasan rudal di wilayah udaranya sebagai pelanggaran kedaulatan, tetapi tidak melihat pesawat Israel dan Amerika yang terbang di atasnya untuk menyerang negara Arab atau Iran sebagai pelanggaran serupa,” jelas Andoni.

Serangan rudal dari Iran tersebut merupakan respons atas pembunuhan tokoh Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Juli lalu, serta Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada akhir September. Israel dilaporkan siap untuk memberikan balasan atas serangan tersebut.

Komentar