Apa Gunanya Cairan Infus? Bolehkah Saya Nikmati Infus Di Rumah?

JurnalPatroliNews Buleleng – “Dok, pokoknya saya mau diinfus” adalah kalimat yang sering saya dengarkan di lingkup kerja rumah sakit. Entah apa penyakitnya, mulai dari batuk pilek sampai kanker semua minta diinfus.

Entah dia mau diobati atau tidak, pokoknya kalau diinfus itu sembuh. Apa benar demikian? Sebenarnya infus itu apa sich? Benar punya manfaat atau hanya sugesti belaka?

Oleh karenanya, saya pribadi yang menderita kondisi kesehatan makin Drop, mohon pentingnya penerapan infus

Infus digunakan para dokter dalam terapi cairan untuk dimasukkan langsung ke pembuluh darah. Cairan infus berisi elektrolit yang berbeda beda sesuai dengan jenis cairan infus yang digunakan.

Hanya saja untuk perapan infus di rumah, seperti kehendak saya pribadi tidak boleh dilakukan. “Harus di RSUD Buleleng dan RSU lainnya,” komentar informasi itu.

Dari keterangan yang dihimpun, Senin siang (12/07) ada yang hanya berisi Dekstrosa (gula), NaCl (garam), ada juga yang sangat kompleks sampai hampir menyamai seluruh komponen elektrolit tubuh. Fungsinya tentu untuk mengganti cairan atau elektrolit tubuh.

Jenis cairan infus juga berbeda beda, infus untuk pasien stroke berbeda dengan infus untuk pasien demam typhoid. Namun secara sederhana, kita butuh cairan jika seandainya kita kekurangan cairan, atau kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan cairan. Jadi kalau sakitnya batuk pilek, kulit gatal, pusing habis diputus pacar, ya tidak butuh infus.

(*/TiR).-

Komentar